UpKnowledge: PSSI diminta serius dalam pembinaan usia muda

Friday, May 24, 2013

PSSI diminta serius dalam pembinaan usia muda

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

LENSAINDONESIA.COM: Pelatih Timnas U-14, Mundari Karya meminta, kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk benar-benar fokus dalam pembinaan usia muda. Pasalnya, menurut Mundari, investasi pemain lewat pembinaan usia muda akan mendongkrak kemampuan timnas senior di masa depan.

“Ini anak-anak yang masih berkembang. Kita harus berhati-hati dalam membina dan melatih mereka. Kalau diibaratkan, pembinaan usia dini itu investasi. Kalau mau pemain senior yang bagus, ya kita harus mulai dari usia dini. Pelan-pelan lewat proses yang ada dan tidak bisa instan," ujar Mundar saat ditemui di kompleks POR Sawangan, Depok, Jumat (24/05/13).

"Saya pikir sudah seharusnya PSSI memfokuskan diri dalam program pembinaan usia muda demi mendapatkan pemain senior yang bagus di masa depannya. Jangan sampai salah dalam membina mereka. Sedikit saja kesalahan, outputnya akan jelek untuk mereka di masa depan,” sambungnya.

Sebelumnya, Timnas Indonesia U-14 terancam tidak bisa mengikuti babak kualifikasi Piala AFC U-14. Hal tersebut dikarenakan waktu persiapan yang terlalu mepet dinilai tidak akan membentuk tim terbaik.

“Timnas usia dini harus ditangani secara serius terutama pengiriman ke even resmi di AFC. Dari awal kalau ingin membina pemain muda beri mereka kesempatan berlaga di even internasional,” jelasnya.

Oleh karena itu, dia meminta supaya PSSI lebih memperhatikan pembinaan pesepakbola usia muda.”Jangan melihat hasil, tetapi lihat proses. Banyak kompetisi usia muda yang digelar di Indonesia mempunyai tujuan akhir. Pengiriman Timnas Usia Muda ke luar sangat penting,” tutupnya.

Menanggapi pernyataan Mundari, Badan Tim Nasional (BTN) melalui Sekretarisnya, Sefdin Syaifudin mengatakan kalau pihaknya kini tengah menggodok program-program pembinaan usia dini di Indonesia. Sefdin menuturkan kalau BTN sendiri sudah sangat sadar akan pentingnya pembinaan usia dini di sebuah negara. Namun, ia menuturkan, saat ini pihaknya tengah berkonsentrasi untuk memperbaiki manajemen di dalam BTN sendiri.

“BTN tengah menyusun program jangka panjang untuk pembinaan usia dini. Tapi sebelumnya kita akan memperbaiki manajemen terlebih dahulu karena sebuah tim akan berprestasi jika pemainnya bagus, pelatihnya baik, dan manajemennya rapi,” ungkapnya.@anggi