UpKnowledge: Pemkot Jakut dan WVI segera gelar STBM

Friday, May 24, 2013

Pemkot Jakut dan WVI segera gelar STBM

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

LENSAINDONESIA.COM: Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut), bekerjasama dengan Wahana Visi Indonesia (WVI) Jakarta, segera melakukan sanitasi total di daerah kumuh perkotaan yang bertajuk “Gerakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)”.

Ketua WVI, Charles, mengungkapkan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari program pengurangan resiko bencana yang rencananya akan dilaksanakan di wilayah Kelurahan Kalibaru, Kelurahan Semper Barat, Kelurahan Marunda, Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing. Selainempat Kelurahan tersebut, kegiatan ini juga akan dilaksanakan di Kelurahan Penjaringan dan Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan.

"Berdasarkan hasil kajian Asian Disaster Preparedness (ADP), organisasi non profit yang bertujuan mendukung masyarakat untuk meminimalisir dampak bencana di kawasan itu. Dari hasil kajian kami, ditemukan bahwa di enam Kelurahan tersebut sanitasinya buruk. Hal itulah yang menjadi penyebab potensi bahaya banjir, demam berdarah, dan diare," ujar Charles, saat beraudiensi dengan Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono, di kantor Walikota Jakut, Jumat (24/05/13).

Charles menambahkan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan kawasan Jakut menjadi lebih asri dan sehat, serta dapat membangun komitmen bersama pemerintah kota dan masyarakat, guna mewujudkan kampung yang bersih, serta dapat mendorong masyarakat untuk mendukung kota layak huni.

Sementara itu, Bambang menyatakan terimakasihnya kepada WVI yang ikut membantu dan mendukung program Pemkot Jakut, khususnya dalam melakukan sanitasi total di daerah kumuh perkotaan.

"Masih banyak hunian di Jakarta Utara yang sanitasinya buruk. Semoga, dengan adanya kegiatan ini semua permasalahan yang berhubungan dengan sanitasi yang buruk dapat teratasi semuanya," jelas Bambang.@Noviar