UpKnowledge: Rayakan hubungan Indonesia-Korsel, SOHO adakan pengobatan gratis

Saturday, May 25, 2013

Rayakan hubungan Indonesia-Korsel, SOHO adakan pengobatan gratis

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

LENSAINDONESIA.COM: Dalam rangka mengapresiasi hubungan antara Korea Selatan dengan Indonesia, SOHO Group, salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, mengadakan acara pengobatan gratis dengan mengundang dokter dari kedua negara.

Pengobatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 25-28 Mei 2013 ini mendatangkan para dokter dari Korean Open Doctors Society. Tidak lupa berpartisipasi dari pihak IDI (Ikatan Dokter Indonesia), Pemprov DKI, Lotte Group, Yayasa Pelangi Pancasila Sakti, dan SOHO Group selaku pelaksana.

Pihak Korean Open Doctors Society merasa tersanjung untuk ikut terlibat dalam pelaksanaan program kali ini. Mereka mengaku, program pengobatan gratis ini merupakan program perdana mereka di Indonesia.

"Kerjasama pengobatan gratis ini merupakan yang pertama kali diadakan di Indonesia," ujar Dr. Choi Sung Hooh, Ketua Organisasi Korean Open Doctors Society.

Di saat bersamaan, Widi Nugroho Sahib, Public Relations & General Services Division Head SOHO Group mengaku bahwa program ini akan diberikan kepada minimal 1500 orang. Pihak SOHO memfokuskan pemberian pengobatan gratis pada titik-titik keramaian yaitu GOR Kecamatan Cipayung (25 dan 26 Mei) dan GOR Kecamatan Jatinegara (27 dan 28 Mei).

"Kerjasama ini sesuai dengan visi misi SOHO Group untuk berusaha terus menerus meningkatkan kesehatan masyarakat," ujar Widi kepada LICOM di Jakarta (25/5/2013).

Widi menambahkan, pihaknya tidak hanya memberikan pengobatan penyakit umum, tetapi juga pelayanan kesehatan lain seperti akupuntur, gawat darurat, dan perawatan gigi. Pasalnya, Korean Open Doctors Society tidak hanya menerima dokter umum saja, tetapi juga dokter gigi, apoteker, perawat dan lainnya. Salah satu program dari organisasi ini adalah bantuan pengobatan pada negara – negara yang membutuhkan. Hingga saat ini, Korean Open Doctors Society telah melakukan sekitar 80 pengobatan gratis di 18 negara berbeda dengan total pasien hingga 80.000 orang. Beberapa negara yang sering dikunjungi seperti Mongolia, Sri Lanka, Afganistan, Filiphina, Cina, Mynmar, Ethiopia dan lainnya.@andrian