Saturday, May 25, 2013

Habisi pemberontak, pasukan Syria pimpinan Assad bombardir kota Qusair

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

LENSAINDONESIA.COM: Pemerintah Syria terus memberikan perlawanan. Pasukan pendukung Presiden Assad mulai merebut kembali kota-kota dari tangan para pemberontak.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari BBC, sejak invasi ulang kota Qusair, pemerintah Syria saat ini langsung menyerang kelompok pemberontak lebih masif.

Baca juga: Kekuatan Militer Bukan Solusi Tepat Selesaikan Konflik Syria dan Ahmadinejad Setuju Bantu Akhiri Konflik Syria

Dibantu  kelompok Hezbulloh Lebanon, pasukan setia Assad mengebom titik-titik pusat, Timur, dan Selatan Qusair untuk menghabisi pihak pemberontak dari rumah ke rumah. Pasalnya, Qusair dianggap sebagai titik sentral dan basis pemberontak di Syria.

Salah satu aktivis di Qusair, Malek Amar mengaku, serangan yang dilakukan pihak Assad, kali ini, jauh di luar dugaannya. “Aku tidak pernah melihat hari seperti ini sejak pertempuran dimulai,” tuturnya seperti yang dikutip dari BBC (25/5/2013).

Berusaha menyelesaikan masalah berkepanjangan ini, pemerintah Rusia dan AS ingin menengahi kasus perang saudara Syria yang  memakan korban hingga 80.000 jiwa ini. Namun, niat itu sulit terlaksana karena pihak oposisi meminta Assad untuk mundur dari posisi sebelum melakukan pembicaraan. Namun, kedua belah pihak masih belum menemukan titik temu dalam menyelesaikan masalah ini.@andrian

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Andrian Pratama @lensaindonesia 25 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/25/habisi-pemberontak-pasukan-syria-pimpinan-assad-bombardir-kota-qusair.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment