Friday, May 24, 2013

Istri kalah Pilkada, Walikota Malang dikabarkan meninggal dunia

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

LENSAINDONESIA.COM: Wali Kota Malang, Peni Suparto diisukan masuk rumah sakit lalu meninggal dunia. Isu tersebut mencuat menyusul hasil penghitungan suara Pemilihan Walikota (Pilwali) Kota Malang yang dirilis beberapa lembaga survei, menyatakan bahwa istrinya, Heri Pudji Utami kalah dalam perolehan suara, Kamis (23/5/2013).

Makanya, Peni memberikan keterangan pers pada wartawan. Dia menjelaskan bila kabar yang menyebut dirinya masuk rumah sakit dan meninggal dunia hanyalah isu.

Baca juga: Pasangan AJI Klaim menangkan Pilwali Kota Malang dan Lagi-lagi, Walikota Malang gelar mutasi pejabat

“Memang benar, saya ditelepon istri saat berada di rumah. Istri saya tanya, bapak sehat kan? Ya saya jawab, sehat tidak kenapa-napa,” jelasnya. Lalu dia balik bertanya pada istrinya dari seberang telepon. “Memangnya ada apa,” tanyanya.

Peni menceritakan, bahwa bila dirinya langsung tidur usai pencoblosan. Alasannya, karena kecapekan. Ketika itu, banyak orangnya menanyakan kesehatan dan kondisinya. Sebab, mereka mendengar kabar bila ia meninggal dunia.

“Kalau dikabarkan meninggal saya santai dan sabar saja. Jadi, walau dikabarkan meninggal tidak apa karena saya sakti. Buktinya saya masih hidup lagi,” kelakarnya sembari tertawa.

Dia menjelaskan bahwa isu itu tampaknya dikaitkan dengan hasil quick count Pilwali. Sebab, berdasarkan hasil hitungan cepat yang dilakukan beberapa lembaga, Pilwali dimenangkan pasangan Anton-Sutiaji secara mutlak. Sehingga muncul spekulasi yang menyebutkan Peni meninggal dunia.

Padahal, Peni mengaku belum tahu bagaimana hasil Pilwali itu. Bahkan dia juga mengatakan tak menanggapi hasil quick count tersebut.

“Kita memang tidak menanggapi quick count. Kita tunggu hasil resmi hitungan manual dari KPU saja. Aturannya kan begitu,” tuturnya.

Bagi dirinya, untuk saat ini yang penting Pilkada berjalan aman, damai dan kondusif. “Jadi yang saya rasakan tidak ada apa-apa, sesuai dengan salam satu jiwa,” katanya.

Meski begitu, Peni mengaku heran bila hasil suara pasangan DaDi tidak sama dengan kondisi sebelumnya. “Cukup berbeda drastis. Ada apa ini,” katanya mengomentari hasil penghitungan cepat itu.

Sementara, Heri Pudji Utami, mengaku juga tak terpengaruh hasil hitungan cepat. Sebab, dirinya tetap akan menunggu hasil resmi dari KPU. “Kita masih optimis. Tapi saya berterima kasih kepada masyarakat Kota Malang yang telah simpati dan mendukung pasangan DaDi,” katanya sembari diamini Sofyan Edi Jarwoko.@aji dewa roisky

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Mohammad Ridwan @lensaindonesia 24 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/24/istri-kalah-pilkada-walikota-malang-dikabarkan-meninggal-dunia.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment