LENSAINDONESIA.COM: Seorang seniman dan aktivisi Meksiko, Maria Elena Borquez melakukan tindakan yang tidak terduga, sekaligus berkreatifitas kesenian “spektakuler”. Dia mengeksresikan aspirasinya dengan karya mural, mengecat beberapa bagian dinding perbatasan antara Meksiko dan AS.
Program ini merupakan bagian dari ‘Border Bedazzlers’ (perbatasan Bedazzlers). Borquez menuturkan, sejak awal program pemerintah AS memperketat penjagaan perbatasan. Situasi perbatasan terlihat sangatlah mencekam.
Tingginya dinding-dinding perbatasan dan peringatan keras tentara AS kepada warga merupakan cara pemerintah AS untuk melarang masuknya imigran gelap ke AS. Apalagi, pemerintah AS berencana memperpanjang pembangunan dindin perbatasan ini hingga 3.200 km.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari Reuters, dinding-dinding beton yang tinggi dan kekar ini dinilai meneror warga perbatasan. Karena itu, Borquez merupakan salah satu warga perbatasan melakukan pengecatan di beberapa dinding perbatasan.
Selain itu, dia bekerja sama dengan warga perbatasan. Dan, pihak warga akan mengingatkan para imigran gelap sebelum bertindak. Jika diindahkan, warga akan mengingatkan penjaga dengan menyalakan suar sebagai tanda adanya tindak penerobosan batas negara.
Diharapkan, cara penanganan imigran gelap sepert ini dapat mengurangi jumlah imigran gelap kedua negara.@andrian
Andrian Pratama @lensaindonesia 25 May, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/25/bantu-jaga-perbatasan-seniman-meksiko-cat-dinding-as-meksiko.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment