LENSAINDONESIA.COM: Ketua DPP Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Lutfi Nasution, menyesalkan bila hasil otopsi membuktikan meninggalnya Wakil Sekretaris DPD PAN Muna positif karena tindak kekerasan. Terlebih dipengaruhi oleh perebutan nomor urut daftar caleg sementara (DCS).
“Oknum yang melakukan tindak keji ini harus segera ditemukan. Kalau ternyata dia adalah kader, maka harus diatur sesuai konstitusi yang berlaku dan dipecat secara tidak hormat. Karena atas perilakunya itu, bukan hanya Alimuddin yang menjadi korban, tetapi harga diri partai dan menciderai proses demokrasi,” ujar Lutfi saat dihubungi, Jakarta, Jum’at (24/05/2013).
Lutfi menilai, ada keganjilan atas tewasnya rekan mereka yang juga Ketua DPD BM PAN Muna, Alimuddin Kusi. Organisasi sayap PAN ini yakin tewasnya Alimuddin bukan karena penyakit jantung.
“Kalau dia meninggal karena sakit jantung, itu pasti luka dalam. Tapi berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari rekan-rekan BM PAN di Muna, Alimuddin ini tewas mengenaskan dengan mulut berbuih, keluar darah dan di telinganya pun mengeluarkan darah. Tetapi untuk menjernihkan masalah ini agar tidak memfitnah, otopsi harus segera dilakukan secepatnya,” tegas Lutfi
Mantan Presidium Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se-Jakarta (FKSMJ) itu, juga menghimbau kader BM PAN tidak gegabah menyikapi masalah ini. “Jangan main hakim sendiri. Ini adalah pelajaran berarti bagi kita,” ungkapnya.
Dirinya juga menuntut kasus ini diusut tuntas oleh pihak kepolisian. “Aparat harus bersikap tegas menyikapi ini dan harus diselesaikan secepatnya. Masalah ini, masalah serius, menyangkut nyawa seseorang,” kata lutfi.@endang
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D74766529.23646622bfe56ebee307fa86bc13c0a8%3B)
Andiono Hernawan @lensaindonesia 24 May, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/24/ketua-dpp-bm-pan-desak-usut-tuntas-meninggalnya-alimuddin.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment