Saturday, May 25, 2013

Kementerian Perindustrian gembleng 230 IKM Lamongan

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

LENSAINDONESIA.COM: Kabupaten Lamongan, Jawa Timur memiliki 13.871 Industri Kecil dan Menengah (IKM). Jumlah tersebut hanya yang terdaftar dan tercatat saja. Belum termasuk industri-industri rumah tangga.

Hal tersebut disampaikan Bupati Lamongan Fadeli ketika membuka pelatihan pengembangan IKM Kabupaten Lamongan di Gedung Korpri Lamongan, beberapa saat lalu.

Baca juga: Tingkatkan populasi sapi, Pemkab Lamongan tiga unit Pos IB dan Kementerian Perindustrian lantik 40 IKM Lamongan

Menurutnya, IKM di Kabupaten Lamongan punya peluang dan potensi yang sangat besar tetapi belum tergarap dengan baik bila tergarap dengan baik maka akan cepat mengangkat kesejahteraan masyarakat.

Pelatihan IKM yang diadakan oleh Kementrian Perindustrian tersebut akan di lakukan selam lima hari dan dikuti sekitar 230 peserta. Ada tiga pelatihan yang akan dilakukan yaitu pelatihan IKM pangan, pelatihan IKM sandang dan IKM logam.

Untuk IKM pangan sendiri akan memberikan empat pelatihan yaitu pelatihan teknis pengolahan tahu dan tempe, pelatihan pembuatan manisan, pelatihan pembuatan kemasan manisan dan pelatihan pembuatan kemasan kerupuk. Sedangkan pelatihan sandang ada dua pelatihan yaitu teknis batik dan busana muslim.

Teknik perkapalan dan bengkel roda dua merupakan jenis pelatihan yang diadakan untuk pelatihan program. Lokasi pelatihan tersebar diberbagai tempat seperti Unisla, sentra pembuatan tahu dan tempe di Kecamatan Kedungpring, dan di beberapa tempat di Kecamatan Paciran.

Para instruktur yang dihadirkan sangat berkompeten seperti dari UGM, IPB, ITS, Praktisi Industri, dan tenaga ahli dari kemetrian perindustrian. Dan materi yang diberikan pun bukan hanya teknis pembuatan saja. Untuk pelatihan pangan misalnya, dalam pelatihan ini peserta akan medapatkan berbagai materi seperti Standard Produksi pengolahan pangan, keamanan pangan, bahan tambahan pangan, teknologi pangan bahkan pengenlan mengenai hak kekayaan intelektual.

Dalam kesempatan tersebut hadir Dirjen IKM Wilayah II Gati Wibawaningsih yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan pelatihan berkelas tidak hanya berhenti sampai pelatihan tekhnisnya saja selanjutnya akan ada pelatihan desain, export-import dan asuransi credit.

Selanjutnya dia menyampaikan, Kementrian Perindustrian tidak hanya berhenti pada pembinaan bagaimana memproduksi tapi juga menyediakan prasarananya. "Ini adalah merupakan salah satu kewajiban Kementrian Perindustrian melalui Direktorat Jendral IKM untuk memberikan pelatihan, bantuan peralatan dan promosi" demikian tegasnya.

Mengenai bantuan peralatan yang akan diberikan setelah pelatihan Gati menjelaskan bantuan yang diberikan oleh Kementrian Perindustrian programnya lain namanya Restrukturisasi dimana setiap kelompok usaha bersama akan membeli alat yang di perlukan sendiri Kementrian Perindustrian memberikan potongan harga 35 persen untuk Industri kecil dan 25 persen untuk industry menengah bila alat yang dibeli adalah buatan luar negri sedangkan bila alat yang dibeli adalah produksi dalam negri maka potongan harganya semakin besar yaitu 40 dan 30 untuk masing-masing industry.

Dalam hal promosi yang akan diadakan lewat pameran Dirjen IKM Wilayah II menjanjikan Kementrian Perindustrian bersama tiga kementrian yang lain akan memfasilitasi pembelian booth atau stan untuk pameran sehingga stan untuk pameran gratis.

Iskandar Syaicu Anggota Dewan Komisi IV DPR RI yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan dalam menghadapi industry-industri dari luar yang makin kompetitif harus dengan daya saing dan salah satu setrateginya adalah melakukan pelatihan. Karenanya pelatihan UKM ini mempunyai makna yang cukup besar dalam meningkatkan ketrampilan IKM.@alim muhtar

 

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Andrian Pratama @lensaindonesia 25 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/25/kementerian-perindustrian-gembleng-230-ikm-lamongan.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment