Friday, May 24, 2013

Optimalkan pendanaan, PKS terapkan sistem dana gotong royong

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

LENSAINDONESIA.COM: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membocorkan sedikit tentang sistem pendanaan partai jelang Pemilu 2014. Dalam menghadapi perang demokrasi tahun depan, partai besutan Anis Matta ini akan menerapkan sistem pendanaan berbasis penguatan daerah pemilihan secara gotong royong.

“Sistem pendanaan partai kami ini unik, uniknya adalah bahwa sistem pendanaan berbasis dapil, ini yang dirumuskan. Kita menginginkan yang keluar uang ini bukan calon saja namun kader juga mengeluarkan untuk atribut. Ada iuran atau infaq kita gunakan untuk pemenangan pemilu,” ujar Sekertaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Taufik Ridho di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (24/05/2013).

Baca juga: Diisukan keluar koalisi Kabinet Bersatu II, Anis Matta tertawa dan PKS anggap pemanggilan si cantik Darin sebagai 'festival' KPK

Menurut Taufik, sistem ini merupakan sistem yang tepat bagi PKS. Pasalnya, PKS merupakan partai yang berbasis kader. Dengan sistem pendanaan gotong royong, PKS bisa mendapatkan dana untuk menghadapi berbagai partai dalam Pemilihan Umum Legislatif tahun 2014. Dana-dana ini akan diperoleh dan dikelola di masing-masing dapil.

“Ada pengelola di setiap dapil. Ini yang sedang dimatangkan,” terang Taufik dalam memberikan penjelasannya di ruang terpisah dalam program election update PKS.

Pola ini, lanjut Taufik, yang membedakan kader dalam memberikan iuran tidak dibatasi apakah sedang menjabat sebagai anggota legislatif atapun duduk di kursi eksekutif seperti menteri. Namun, selepas tidak menjabat, iuaran anggota (kader) tetap berjalan.

“Adapaun iuran seperti 6 persen sebagai anggota DPR. Ini yang membedakan pola pendanaan,” imbuhnya

Ia pun menegaskan, dalam pemilihan legislatif di 2014 mendatang, PKS menargetkan kursi parlemen 120 kursi dari 560 kursi yang tersedia di Dewan Perwakilan Rakyat. Dan PKS akan optimis memenangi pemilu meski dalam situasi badai yang menerpa isu
korupsi yang menyeret partai berlambang bulan sabit kembar. @yuanto

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Andrian Pratama @lensaindonesia 24 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/24/optimalkan-pendanaan-pks-terapkan-sistem-dana-gotong-royong.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment