Friday, May 24, 2013

Komisi IX DPR ragukan hasil pengumuman UAN Kemendikbud

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

LENSAINDONESIA.COM: Komisi IX DPR RI meragukan hasil pengumuman UAN siswa SMA yang diluncurkan Kemendikbud hari ini, 24/05/2013.

Anggota Komisi IX DPR, Reni Marlinawati mengaku sudah ragu dengan hasil kelulusan. Ia mengaku kecewa sejak kesalahan yang dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam pelaksanaan UAN kemarin. Selain itu, ia juga melihat bahwa tingginya syarat kelulusan tidak menjadikan Mendikbud, M. Nuh dapat bebas dari kesalahan UAN.

Baca juga: Komisi IX desak Menkeu baru segera kuasai APBN-P 2013 dan Komisi IX minta Kemenkes buat aturan standar biaya minimal

“Persentase yang syarat yang disebutkan mencapai 99,6 persen peserta ujian nasional untuk mencapai kelulusan. Saya sudah tidak menjadi konsen itu, dan saya pun harus terpaksa meragukan,” ujar Reni Saat dihubungi LICOM, Jakarta, Jum’at (24/05/2013).

Menurut politisi Partai PPP ini, pihaknya saat ini sedang melakukan pembuktian hasil pengumuman UAN di seluruh Indonesia. Pasalnya, jumlah 99,6 persen ini tidak sesuai dengan fakta. Berdasarkan pemberitaan di media, sekitar siswa SMA di Kutai Timur ternyata ada yang 100% tidak lulus.

“Jadi ini persoalan sehingga ketika ada kasus-kasus seperti itu. Itu tidak selayaknya pak Nuh justifikasi dengan mudahnya menentukan kelulusan itu begitu,” kata Reni.

Reni menambahkan, Komisi IX berencana memanggil Mendikbud untuk menjelaskan pengumuman hasil UAN hari ini.

“Tentukan akan memanggil Kemendikbud,” pungkas Reni.

Seperti diketahui, pemerintah mengumumkan kelulusan UAN hari ini, (24/05/2013). Dalam pengumuman itu, sekitar 99,6 persen siswa SMA lulus UAN. Namun, hasil pengumuman itu diragukan. Pasalnya, sekitar 276 Siswa SMK Kalimantan Selatan tidak lulus UAN. Selain Kalimantan Selatan, jumlah siswa yang tidak lulus lebih banyak di Sumatera Utara. Sekitar 2.000 Siswa SMA tak lulus UAN. Bahkan, Siswa SMA daerah kutai timur tidak lulus hingga 100 Persen.@endang

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Andrian Pratama @lensaindonesia 24 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/24/komisi-ix-dpr-ragukan-hasil-pengumuman-uan-kemendikbud.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment