UpKnowledge: KPU Sumenep sidak proses pemutakhiran data pemilih

Saturday, May 25, 2013

KPU Sumenep sidak proses pemutakhiran data pemilih

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

LENSAINDONESIA.COM: KPUD Sumenep melakukan sidak terhadap pelaksanaan pemutakhiran data pemilih yang dilakukan panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) di semua kecamatan yang ada di wilayah Sumenep daratan.

"Sesuai jadwal, Pantarlih hari ini harus mendatangi rumah-rumah penduduk untuk mencari kebenaran data penduduk dan kepastian jumlah pemilih yang akan terdaftar di pemilu legislatif tahun mendatang," papar Ali Fikri, Komisioner KPUD Sumenep ketika sidak di kantor PPK Kecamatan Guluk-Guluk, Sabtu (25/5/2013).

Monitoring tersebut dilakukan guna mengetahui kesungguhan Pantarlih menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. selain itu untuk mamastikan ketepatan losgistik yang dikirimkan oleh KPU. yang tak kalah penting adalah, perlunya KPU mendapat keakuratan data yang dihasilkan oleh Pantarlih. "Itu fokus monitoring kali ini," ujar Fikri.

Tak hanya Pantarlih dan PPK, yang didatangi KPUD Sumenep kali ini, tapi beberapa desa juga disambangi sebagai sampel ukuran kinerja pantarlih. Kata Fikri, bukti bahwa pantarlih sudah melaksanakan tugasnya dapat dilihat dari rumah-rumah penduduk sudah tertempel stiker dari KPU.

Sidak ini rencananya akan berlangsung selama dua hari. "Hari ini dan besok," jelas Fikri. Daerah Sumenep kepulauan juga tak terhindarkan dari sidak. bahkan sudah lebih dulu di lakukan sebelum Sumenep daratan. Namun belum semua bisa dikunjungi, karena alasan geografis. Pulau yang sudah dimonitoring tersebut di antaranya Kecamatan Arjasa, Kecamatan Kangayan, dan Kecamatan Sapeken. Sedangkan pulau lain, akan dijadwal ulang setelah monitrong untuk daerah daratan rampung.

Menurut Fikri, jika ditemukan sejumlah rumah penduduk tidak ada stiker, maka pihaknya akan konfirmasi PPK setempat untuk mendesak Pantarlih segera melaksanakan tugasnya."Batas akhirnya tanggal 9 Juni," imbuhnya.

Fikri juga berjanji akan melakukan monitoring lagi pada awal Juni mendatang. Bila masih ditemukan rumah warga tidak tertempel stiker, maka Pantarlih terancam kena sanksi adminstrasi. @rahmatullah