Friday, May 24, 2013

Persebaya 1927 bubar, gaji dan kontrak pemain belum beres

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

LENSAINDONESIA.COM: Tim persebaya 1927 akhirnya mutuskan untuk bubar. Keputusan ini diambil para pemain gagal bertemu Komisaris Utama PT Persebaya Indonesia, Saleh Ismail Mukadar dan Direktur Utama Cholid Goromah untuk memberikan kejelasan sekaligus jaminan atas masa depan tim ini.

“Ini keputusan tim. Ini keputusan kami bersama. Kita sudah tunggu manajemen, tapi mereka tidak datang. Mereka dari kemarin janji bayar, tapi sampai sekarang tak ada apa-apa,” ucap striker Fernando Soler selaku juru bicara tim, Kamis petang (24/05/2013).

Baca juga: Gagal temui Saleh Mukadar, pemain ancam bubarkan Persebaya 1927 dan Nasib pemain Persebaya 1927 menggantung

Sebelum mumutuskan untuk bubar, para pemain berkumpul di lantai II Mess Persebaya, Jalan Karanggayam 1, Surabaya, yang juga dijadikan tempat pertemuan internal dengan petinggi klub.

Dari 19 pemain yang ada, tak semuanya hadir. Pemain asing seperti Mario Karlovic dan Goran Gancev tak nampak. Bukan hanya itu, bek sekaligus kapten tim, Mat Halil juga tak tampak.

Pemain lainnya yang tak nampak hadir adalah, kiper Endra Prasetya, Yusuf Hamzah dan Rendi Irwan. “Kita sudah tunggu dari pagi sampai malam, tapi tak ada kabar,” kata salah satu sumber internal di tim Persebaya yang menolak namanya dimediakan.

Pada kesempatan itu, tim yang diwakili kapten Mat Halil sudah mencoba mengontak Direktur Utama Persebaya, Cholid Goromah. Tapi Cholid tak mampu memberikan kepastian.

Akhirnya, setelah melakukan pertemuan selama kurang lebih 45 menit, tim yang diperkuat Andik Vermansyah  ini memutuskan untuk bubar.

Gelandang Muhammad Taufik mengatakan, keputusan untuk bubar adalah hasil kesepakatan dari seluruh elemen yang selama ini berkomitmen penuh pada Persebaya 1927.

“Kita setiap hari latihan. Panas hujan kita lakukan. Semua demi Persebaya. Tapi komitmen kami ke klub tak mendapat respon positif dari manajemen,” jelas pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia itu.

“Ini adalah akumulasi kekecewaan pada manajemen. Ini bukan keputusan pribadi, tapi ini keputusan kita bersama,” beber Taufiq.

Perlu diketahui, penyebab utama gejolak di Persebaya karena hingga kini manajemen Persebaya belum membayar 50 persen gaji untuk bulan April. Tak hanya itu, kejelasan secara administrasi, yakni ikatan kerja juga belum dilakukan. Akibatnya tim merasa gundah karena tak mendapat kejelasan dari manajemen.@angga_perkasa

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Andiono Hernawan @lensaindonesia 24 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/24/persebaya-1927-bubar-gaji-dan-kontrak-pemain-belum-beres.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment