LENSAINDONESIA.COM: Jeremi Manurung (31), seorang anggota Polisi Unit V Subdit Umum atau Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya ditemukan tewas bunuh diri di rumahnya, Jalan Kusen, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur pada Jumat (24/5).
“Korban bunuh diri dengan cara menembakkan kepalanya dengan menggunakan senpi miliknya sendiri,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan, Jumat (24/5/13).
Baca juga: Petani Jombang tewas minum pestisida dan Pria tanpa identitas loncat dari Tol Fatmawati
Rikwanto pun menjelaskan kronologi bunuh diri Jeremi. Berdasarkan keterangan istrinya, korban baru saja pulang tadi pagi pukul 10.00 Wib usai bertugas. Setelah sampai rumah, ia langsung masuk kamar dan mengunci diri. Tak lama berselangm, istrinya sempat pergi untuk menjemput anaknya pulang sekolah. Seusai menjemput, sekitar pukul 13.15 Wib, ia melihat keanehan. Pintu kamarnya belum dibuka oleh sang suami.
Khawatir, sang istri memanggil mertuanya yang kebetulan tinggalnya tidak jauh dari rumahnya. Kemudian, mereka berdua membuka secara paksa kamarnya dengan menggunakan linggis, setelah terbuka korban didapati tergeletak dengan kepala berdarah dengan pistol di dekatnya.
“Korban adalah salah satu penyidik terbaik di Jatanras. Dugaan sementara karena strees, tetapi kami masih dalami,” pungkasnya.@hermawan
Joko Irianto @lensaindonesia 25 May, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/24/stress-anggota-direskrim-polda-bunuh-diri.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment