LENSAINDONESIA.COM: guna menyempurnakan penampilan Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-14 di ajang Piala AFC U-14, Myanmar pada akhir Mei 2013, mendatang. Pelatih timnas U-14, Mundari Karya hanya tinggal membenahi strategi bermain ‘garuda Junior’ itu.
Mundari mengatakan, pada Rabu (22/05) kemarin, Timnas U-14 menggelar laga uji coba menghadapi SSB Bekasi Putra. Meski menang telak 6-0, Mundari menilai, masih ada yang perlu dibenahi dari anak asuhnya itu.
Baca juga: Pertamakali sejak 36 tahun, PM Jepang kunjungi Myanmar dan BTN umumkan 21 skuad Timnas U-14
“Secara mental bertanding sudah bagus. Sekarang tinggal bagaimana mereka memperbaiki transisi permainan dari menyerang dan bertahan. Pasalnya, masih ada kekurangan dari segi permainan,” ujar Mundari, Jumat (24/05/13).
Selain itu Mundari juga menuturkan, bek sayap dan gelandang sayap yang ia miliki di timnas U-14 masih perlu pelatihan lebih lanjut. Karena dalam laga uji coba itu, Mundari menilai pemain sayap Timnas U-14 masih belum bisa melakukan transisi permainan.
“Bek sayap dan gelandang sayap masih kurang cekatan dalam melakukan transisi permainan. Ini kelemahan yang perlu dibenahi dalam sisa waktu kita,” tutur mantan pelatih PSPS Pekanbaru itu.
Mundari menjelaskan, stamina pemainnya saat ini tidak menunjang untuk bermain dengan intensitas tinggi hingga akhir pertandingan.
Pasalnya, dalam laga uji coba kemarin, disesuaikan dengan kondisi asli pertandingan di kompetisi yang akan dijalani timnas U-14. Uji coba berjalan selama 2×35 menit. Dan dari pengamatan di sepanjang pertandingan, permainan timnas hanya konsisten di babak pertama saja.
“Jadi harus dibenahi juga staminanya. Kita butuh pemain yang punya konsistensi permainan di sepanjang laga agar permainan stabil,” tandasnya.@anggi
Andiono Hernawan @lensaindonesia 24 May, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/24/timnas-u-14-tinggal-dibenahi-strategi-bermainnya.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment