LENSAINDONESIA.COM: Ratusan koleksi buku Perpustakaan Umum daerah Kabupaten Sumenep, Madura raib. Hilangnya buku-buku itu diduga karena tidak dikembalikan oleh peminjam dan dicuri.
Kontan saja, hilangnya koleksi buku itu mengundang respon anggota dewan setempat.
Baca juga: Silo jagung dan resi gudang di Sumenep mangkrak dan Pasien Jamkesmas dan Jamkesda masih dipungut biaya
“Sekecil apa pun asset daerah, sangat disayangkan jika hilang,” ucap Mohammad Subaidi, Ketua Komisi D DPRD Sumenep, Senin (20/5/2013). Sebab itu, dia menyarankan agar pengelola perpustakaan mengevaluasi kinerja, agar hal-hal yang tidak diinginkan dapat ditekan semaksimal mungkin biar tidak terjadi.
Menurut Subaidi, Perpustakaan Umum Daerah itu sudah lama beroperasi yang seharusnya memiliki manajemen pengelolaan yang bagus dan tidak mengecewakan. “Jika sampai bahan pustakanya hilang, itu kan manajemennya tidak bagus,” ucapnya.
Dia mendesak pihak pengelola perpustakaan untuk bertanggung jawab atas hilangnya buku-buku tersebut. Dalam waktu dekat, pihaknya berjanji untuk memanggil kepala perpustakaan umum daerah untuk dimintai keterangan.
Selain itu, Subaidi mengaku, dalam setiap ada agenda rapat bersama, Komisi D DPRD Sumenep selalu memberikan peringatan kepada pengelola perpustakaan untuk menjaga semua aset yang ada.
Sementara itu, Kepala Perpustakaan Daerah Sumenep, Agus Dwi Putra mengakui, jika koleksi bukunya di perpustakaan banyak yang hilang karena tidak dikembalikan oleh peminjam terhitung sejak tahun 2008, 2010 hingga tahun 2013.
Selain itu, raibnya koleksi buku diduga ada yang mencuri. “Buku yang raib karena dipinjam dan tidak dikembalikan ada di sekitar 300 orang anggota perpus. Selebihnya hilang tanpa bekas, yang bisa saja hilang karena dicuri dan sebagainya,” ujar Agus.@rhahmatullah
Catur Prasetya @lensaindonesia 20 May, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/20/ratusan-koleksi-buku-perpustakaan-sumenep-hilang.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment