LENSAINDONESIA.COM: Surabaya Urban Culture Festival (SUCF) 2013 digelar bertujuan memelihara budaya Surabaya. Seiring dengan perkembangan jaman, beragam budaya dan aneka kuliner khas Jawa Timur turut berpartisipasi pada acara SUCF.
Acara yang dilaksanakan di Jl. Tunjungan Surabaya tersebut, menarik puluhan ribu pengunjung untuk memadati sepanjang jalan Tunjungan. Acara yang digelar pada Minggu (19/5/2013) ini, merupakan rangkaian HUT kota Surabaya yang ke-720.
Baca juga: Surabaya Plaza Hotel gelar "Cuk Factor" dan Chef Arnold masuk jadi MasterChef Indonesia 3
Pestanya para rakyat Surabaya yang sudah kedua kali ini, SUCF 2013 menampilkan sub-sub budaya urban Surabaya, diantaranya yakni kuliner, kesenian tradisional ludruk, tari remo, budaya pop urban, juga berbagai aktivitas komunitas urban yang ada di Surabaya.
Antusias pengunjung SUCF sangat besar, hingga jalan yang biasanya dipadati oleh kendaraan bermotor, namun kali ini dijubeli dengan lautan manusia. “Melaku-melaku nang Tunjungan” kini akan hidup lagi.
Rudy Hartono, selaku ketua panitia SUCF 2013 menjelaskan kalau Surabaya Urban Culture ini jadi satu pada ikon budaya dan festival yang ditunggu-tunggu masyarakat Surabaya. “Masih sama dengan tahun lalu, kita melihat jalan Tunjungan sebagai destinasi wisata dengan akulturasi budaya urban yang menarik untuk dikembangkan,” ujarnya.@Dony
Catur Prasetya @lensaindonesia 19 May, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/19/surabaya-urban-culture-festival-2013.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment