UpKnowledge: ‘Ogah’ banjir, sistem drainase Jakarta Timur harus ditata ulang

Sunday, May 19, 2013

‘Ogah’ banjir, sistem drainase Jakarta Timur harus ditata ulang

LENSAINDONESIA.COM: Walikota Jakarta Timur HR Krisdianto mengatakan, perlu dilakukan desain dan penataan ulang terhadap sistem drainase atau saluran-saluran air yang ada saat ini. Pasalnya, banyak saluran air yang ada tidak berfungsi secara maksimal, seperti penuh dengan sampah, mengalami pendangkalan dan tertutup bangunan milik warga.

Menurutnya, jika hal ini didiamkan, banjir akan terus terjadi. Pihak Sudin PU Tata Air Jakarta Timur telah diminta untuk melakukan pendataan terhadap saluran-saluran yang ada. Inventarisir terhadap permasalahan di lapangan ini sangat penting, guna penanganan selanjutnya yang berdasarkan skala prioritas.

“Selain lemahnya pengawasan aparat, hal ini ini terjadi juga akibat rendahnya kesadaran masyarakat untuk menjaga dan merawatnya,” ujar Krisdianto saat meninjau saluran air di Jl. Tipar Cakung, RW 08 Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung,Jakarta Timur Minggu (18/5/13).

Dari peninjauan tampak salah satu saluran yang mampet dan perlu segera ditangani yaitu saluran air di sepanjang Jl. Tipar Cakung, terutama yang melintas di RW 07, 08 dan 09 Kelurahan Cakung Barat. Sedikitnya, sepanjang 1,5 km saluran air yang ada di sisi kanan dan kiri Jl. Tipar Cakung tersebut telah tertutup, baik oleh sampah maupun bangunan milik warga.

“Kondisi ini sangatlah memprihatinkan,” ucap Krisdianto.

Sudin PU Tata Air Jakarta Timur juga telah diperintahkan untuk mengeruk gorong-gorong di kawasan Perumahan Jakarta Garden City. Gorong-gorong sepanjang 40 meter itu menghubungkan wilayah tersebut dengan saluran penghubung ke Cakung Drain.

Meski telah memberi arahan dan perintah, Krisdianto mengaku jiak ada beberapa pekerjaan yang tidak dapat dilakukan secara instan. Tentunya yang memerlukan perencanaan dan dianggarkan terlebih dahulu.

Dalam peninjauan itu Walikota HR Krisdianto didampingi Wakil Walikota Jakarta Timur H. Husein Murad, Camat Cakung Lukman Hakim dan Lurah Cakung Timur Misdahri.@winarko