LENSAINDONESIA.COM: Teleskop Kepler yang diandalkan untuk melacak planet-planet baru di antariksa rusak akibat dua rodanya patah, demikian keterangan ilmuwan di National Aeronautics and Space Administration (NASA).
Laporan BBC London yang dikutip Whatindonews.com pada Minggu (19/5/13) menyebutkan dua dari empat rodanya dilaporkan rusak, padahal dibutuhkan sedikitnya tiga roda untuk menjaga posisi teleskop itu di ruang angkasa.
Baca juga: Politisi wanita Pakistan ditembak mati dan Cina terancam dilanda hujan badai
Namun demikian, NASA sejauh ini belum akan menghentikan misi Kepler. "Saya belum menyatakan bahwa Kepler telah berakhir dan akan ditarik," kata pimpinan ilmuwan NASA, John Grunsfeld.
Grunsfeld menyatakan pihaknya masih bekerja keras untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Namun demikian, karena Kepler yang berada dalam orbit yang mengelilingi matahari, sekitar 65 juta kilometer dari bumi, terlalu jauh untuk mengirim astronot yang dapat memperbaiki kerusakannya.
Teleskop Kepler diluncurkan pada 2009 dan bulan lalu wahana ruang angkasa ini berhasil melacak dua planet yang menurut NASA kemungkinan besar dapat dihuni makhluk hidup.
Dalam misi senilai US$600 juta, teleskop ini dilaporkan berhasil melacak 132 planet yang telah dikonfirmasi dan lebih dari 2.000 obyek yang diduga sebagai planet, termasuk beberapa yang mirip dengan bumi.
Catur Prasetya @lensaindonesia 19 May, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/19/teleskop-kepler-pelacak-planet-baru-rusak.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment