LENSAINDONESIA.COM: Haryono salah satu mantan peserta penjaringan (konvensi) bakal calon walikota (cawali) mengaku telah ditelikung Partai Golkar dan Hanura.
Merasa dirugikan, ia pun siap menempuh jalur hukum. “Saya menjadi korban dan sangat dirugikan termasuk kerugian materi. Untuk itu saya kan menempuh jalur hukum,” ujarnya meski tanpa menjelaskan detail proses hukum apa yang akan ditempuhnya.
Baca juga: Bayar Rp 10 juta, tujuh cawali Kota Kediri dari Golkar merasa ditipu
Saking kecewanya, pada minggu tengah malam kemamrin, ia bersama puluhan pendukungnya mendatangi Kantor KPU Kota Kediri di jalan Jaksa Agung Suprapto Kota Kediri untuk mengadukan kekecewaannya.
Pengaduan ini disampaikan sebab pasangan calon yang telah diusung Golkar dan Hanura adalah pihak luar yang tidak ikut dalam penjaringan, yakni Arifudinsyah yang menjabat sebagai Wakil Ketua Golkar Jatim dan Jatmiko, Sekretaris Hanura Jatim.
Menurut Haryono, keputusan Golkar dan Hanura telah menciderai proses demokrasi.
Sebelumnya Haryono memang telah disebut-sebut sebagai calon kuat yang akan direkomendasi Golkar-Hanura dalam Pilwali Kediri 2013.
Haryono akan berpasangan dengan Mandung Sulaksono salah satu pejabat Pemkot Kediri. Bahkan, poster berukuran besar bergambar foto Haryono telah terpampang diberbagai sudut Kota Kediri. Dia bersama keenam bakal calon lainnya juga sempat mengikuti penjaringan Golkar dan Hanura.@ridwan_licom/andika
Andrian Pratama @lensaindonesia 21 May, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/21/ditelikung-golkar-cawali-kota-kediri-siap-tempuh-jalur-hukum.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment