UpKnowledge: Warga Keper Sidoarjo protes hasil Pilkades

Tuesday, May 21, 2013

Warga Keper Sidoarjo protes hasil Pilkades

LENSAINDONESIA.COM: Panitia pemilihan Kepala Desa Keper, Kecamatan Krembung, Sidoarjo diduga melakukan kecurangan. warga berdemo meminta pertanggungjawaban.

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Keper, Kecamatan Krembung, Sidoarjo ini berlangsung Minggu, (19/5) lalu. Pemenangnya adalah Ahmad Jamaludin, mengalahkan Suwadi yang hanya selisih 2 suara.

Ahmad Jamaludin mendapat dukungan suara 980, sedangkan Suwadi memperoleh 978 suara. Suara tidak sah mencapai 29, yang tidak menggunakan hak pilihnya sebanyak 121 orang, dari seluruh jumlah DPT 2108 orang.

Kekalahan Suwadi yang hanya terpaut 2 suara ini, menimbulkan kecurigaan para pendukungnya. Alhasil, mereka mendapat indikasi kecurangan yang dilakukan oleh penitia. Salah satu indikator adalah, adanya pemilih yang bukan lagi warga Keper.

Bambang Sonhaji, salah satu warga mengatakan tidak puas atas proses pemilihan kepala desa. Karena panitia melakukan kecurangan, yakni salah satu warga Keper, bernama Sugianto, yang sudah pindah tempat ke Gresik masih mendapatkan hak pilih untuk mencoblos.

Selain itu, surat panggilan warga untuk mencoblos diambil panitia. Lebih tragis lagi, ada pelajar SMP yang masih belum punya KTP juga diikutkan mencoblos. Karena itulah, ratusan warga Desa Keper berbondong-bondong mendatangi balai desa untuk meminta pertanggungjawaban panitia penyelenggara atas kecurangan yang terjadi.

“Kami selaku warga, berharap pada panitia Pilkades untuk bertanggungjawab. Jika tidak, maka kami akan menduduki kantor balai desa, menutup kantor balai desa ini, dan akan terus melakukan aksi demo.” ucap Bambang Sonhaji dengan nada tinggi.

Sugianto sendiri mengakui, dirinya sudah lama pindah ke Gresik dan KTP dengan alamat di Desa Keper itu hilang. Sedangkan Kartu Keluarga (KSK) dan KTP nya, ikut alamat istrinya, jadi warga Gresik.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Pilkades Keper, Drs.Matsaiku dan wakil ketua, Drs.Sugeng Santoso saat dikonfirmasi enggan komentar.@ Jani