Thursday, May 23, 2013

Gagal temui Saleh Mukadar, pemain ancam bubarkan Persebaya 1927

LENSAINDONESIA.COM: Setelah keinginan para pemain Persebaya 1927 untuk bertemu Komisaris Utama PT Persebaya Indonesia, Saleh Ismail Mukadar gagal, para pemain tersebut mengancam membubarkan diri dari tim yang bermarkas di Karanggayam itu.

Rencananya, para pemain meminta bertemu dengan Saleh, Rabu sore. Namun yang bersangkutan masih berada dalam perjalanan dari Batam ke Surabaya. "Kemarin, Pak Saleh Mukadar masih transit di Jakarta," ucap pelatih kepala Persebaya, Ibnu Grahan.

Baca juga: Didenda USD 15000, PSSI tak ajukan banding dan Arema Imbangi Persela di Kandang

Sementara, para pemain hanya berhasil menemui manajer Saleh Hanifah yang kebetulan hadir dan menyaksikan Persebaya uji coba lawan Surabaya Football Club (SFC), Rabu sore di Lapangan Karanggayam.

Usai uji coba itu, terjadi pertemuan di lantai dua Mess Persebaya. Sumber di Bajul Ijo menyebut, pertemuan antara Saleh Hanifah sebagai wakil manajemen dan tim, berlangsung panas. Saleh Hanifah dikabarkan menjadi sasaran kekecewaan pemain.

Intinya, para pemain meminta untuk bertemu dengan Saleh Mukadar. "Kami ingin meminta kejelasan dan jaminan soal nasib kami di Persebaya," terang salah satu pemain yang mewanti-wanti agar namanya tidak dimediakan.

Sayangnya, aspirasi para pemain tak tersalurkan sepenuhnya karena gagal bertemu dengan Saleh Mukadar. Mereka pun mendeadline Saleh hingga, Kamis (23/5/2013). "Kita tunggu Pak Saleh Mukadar sampai Kamis. Kalau tidak datang, ya bubar, Mas," tegas pemain itu.

Bila ancaman para pemain itu benar-benar terjadi, maka Persebaya terancam gagal menggelar pertandingan lawan Persibo Bojonegoro, Minggu (26/5/2013) mendatang. Kemungkinan terparahnya, Persebaya terancam tak akan melanjutkan kompetisi Indonesian Premier League (IPL). @angga_perkasa

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Mohammad Ridwan @lensaindonesia 23 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/23/gagal-temui-saleh-mukadar-persebaya-1927-diancam-bubar-pemainnya.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment