LENSAINDONESIA.COM: Green World, perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan penjualan suplemen kesehatan dengan sistem penjualan multilevel marketing (MLM), mengadakan pertemuan tahunan dengan tema ‘In Unity We Are Stronger’ tanggal 18-19 Mei 2013, di Jakarta.
Hadir pada perhelatan akbar itu, Prof Deming Li, PhD selaku President Green World Group; David L. Zhang, President of Green World African Region; Chen Yanguo, President of Green World Eurasian Region; Mike Di, President of Green World North American Region; dan para top leaders dari Amerika Utara, Afrika, China, Asia Tenggara, dan Eurasia.
Baca juga: Jaksa Bantah Kurang Koordinasi dengan Kepolisian dan Jaksa Gagal Lakukan Eksekusi Penangkapan Terpidana Kasus Penipuan
Prof. Deming Li menjelaskan, perusahaan yang dipimpin berdiri sejak tahun 1997 dan telah memiliki pusat riset & pengembangan produk -produk kesehatan. Kantor pusat dan lembaga riset Green World terletak di Michigan, Amerika Serikat, sementara lokasi produksi & pusat logistik terletak di kota Tianjin, China.
“Terpilihnya Indonesia sebagai tempat pelaksanaan perhelatan akbar Green World ini, tak lepas dari pesatnya perkembangan bisnis ini di dalam negeri. Indonesia sebagai salah satu negara dengan penjualan produk yang cukup signifikan yang memberikan kontribusi secara global, menjadi tujuan pengembangan bisnis Green World ke depannya,” ujar Deming Li kepada LICOM, di Hall D2, JiExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (19/05/2013).
Menurut Profesor Li, Green World mengalami perkembangan bisnis yang cukup pesat dengan kenaikan omzet mencapai 150 persen pada tahun 2012. “Awal Januari hingga April 2013, omzet penjualan produk-produk Green World naik dua kali lipat dari akhir 2012,” ungkap Prof. Li.
“Dengan jumlah member saat ini yang mencapai 250.000 orang dan lebih dari 300 stockiest yang tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, serta Papua, Green World Indonesia memiliki target masuk dalam lima besar bisnis MLM di Indonesia dalam 5 tahun mendatang,” kata Prof. Li disambut senyum Tony selaku Wakil Manager Green World Indonesia.
Untuk mencapai target tersebut, sambung Tony, pihaknya menetapkan tiga strategi profesionalitas. Strategi tersebut terkait dengan profesionalitas produk, profesionalitas pendidikan dan pelatihan, serta profesionalitas manajemen.
“Sebagai keluarga besar, kami bahu-membahu meningkatkan komitmen dan kerjasama dalam pengembangan bisnis ini. Komitmen bisnis ini dilakukan untuk meningkatkan kesehatan konsumen dunia, sekaligus turut mengubah nasib pengusaha bisnis, melalui penggunaan produk-produk Green World,” jelas Tony.
Profesor Li bukan hanya pebisnis ulung. Namun dia adalah seorang ilmuwan yang memiliki komitmen tinggi terhadap pentingnya penelitian dari sebuah produk sebelum dijual ke pasar.
Hal itulah yang mendasari prinsip produksi dalam Green World, bahwa kualitas produk kesehatan Green World dihasilkan dari proses penelitian. Pengembangan dan inovasi produk di dalamnya, juga tak luput dari proses penelitian yang sempurna.
Hal-hal itulah yang membuat produk Green World dipercaya oleh konsumen dunia, bahkan, beberapa produknya menjadi 'yang paling laris'. Contohnya pada produk seri blueberry, yang menjadi produk terlaris di Indonesia.@rudi
Mohammad Ridwan @lensaindonesia 20 May, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/19/green-world-gelar-pertemuan-tahunan-in-unity-we-are-stronger.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment