Tuesday, May 21, 2013

Kader dan simpatisan di Pacitan tolak caleg PDIP Dapil I

LENSAINDONESIA.COM: PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Pacitan tersandung masalah. Ini setelah seorang kadernya, John Vera memasang spanduk bertuliskan “Kader dan Simpatisan PDI Perjuangan Menolak Caleg Dapil I” di desa Tanjungsari, Pacitan.

Aksi yang dilakukan sebab mantan anggota DPRD tahun 1999-2004 itu prihatin dengan kondisi Partai bergambar banteng moncong putih tersebut.

Baca juga: Parpol di Pacitan keluhkan berkurangnya jumlah kursi DPRD dan KPU Pacitan temukan dua caleg belum cukup umur

“Saya rasa semua partai punya permasalahan namun tidak semua mau bersih-bersih,” katanya saat ditemui di salah satu tempat usahanya, Selasa, (21/05/2013).

Selama ini, John yang sejak tahun 1989 telah bergabung dengan PDIP selalu mengamati perkembangan PDIP di Pacitan. “Banyak penyimpangan yang dilakukan partai,” terusnya.

Klimaksnya, sebut dia, pada proses penyaringan dan penjaringan caleg PDIP diduga banyak permainan. “Mereka tidak pernah “berdarah” (baca : berjuang, berkorban) untuk PDIP,” lanjutnya. Namun yang terjadi, penjaringan caleg 2014-2019 PDIP hanya berlatar belakang ekonomi.

“Sekarang seolah kalau mau jadi caleg ya harus setor sejumlah uang ke Partai. Bukannya melihat dedikasi serta pengorbanannya selama ini ke partai,” selorohnya.

Padahal salah satu point penting dalam penjaringan caleg dari PDIP berbunyi “calon legislatif akan dinilai dari rekam jejak pengabdian selama ini di partai.” Sayangnya, caleg yang muncul dari PDIP banyak orang-orang baru. “Saya tidak akan menyebut siapa. Yang jelas dedikasi mereka untuk partai nihil,” tandasnya.

Menurut John Vera, banyak kesalahan baik tertulis maupun tidak tertulis yang sangat menyalahi aturan partai dalam penjaringan caleg PDIP. “Masyarakat sudah capek. Rakyat berharap munculnya calon yang benar-benar memihak pada rakyat,” tukasnya. Apalagi, ada dua kriteria caleg yang tidak jelas.

Ditanya perlawanan tersebut apakah sebagai balasan karena John tidak masuk dalam daftar caleg PDIP, dia menggelang. “Saya tidak mencalonkan diri kok,” imbuhnya.

Dalam pengamatannya, selama ini kota Pacitan hanya jalan di tempat. “Padahal, PDIP sebagai partai oposisi seharusnya bisa mengkritisi pemerintah,” bebernya. Dia menyesali kondisi partai yang selama ini tidak memiliki keberanian.

“Jika PDIP tidak segera mengambil konsiliasi, saya siap menghadang para caleg agar tidak lolos sebagai DCT (Daftar Calon Tetap) di KPUD,” pungkasnya.@rachma

 

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Andiono Hernawan @lensaindonesia 21 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/21/kader-dan-simpatisan-di-pacitan-tolak-caleg-pdip-dapil-i.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment