Thursday, May 23, 2013

Komisi C DPRD Surabaya usul bangun terminal baru

LENSAINDONESIA.COM: Permasalahan bagi hasil Terminal Purabaya (Bungurasih) antara Pemerintah Kota dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo mendapat perhatian serius dari anggota DPRD Surabaya.

Tidak mau permasalahan tersebut terus berlanjut, para anggota legislatif mengusulkan agar pemkot membuat Terminal Purabaya baru.

Baca juga: Tiket bus naik 15 persen meski pemerintah belum menaikkan harga BBM dan Komisi B DPRD Surabaya tolak kebijakan satu tower untuk tiga provider

“Kalau memang disepakati, terminal baru nanti bisa dibangun Pemkot di kawasan Bungurasih juga, tapi tanah itu masih masuk wilayah kota Surabaya. Yakni, lahan kosong di dekat kampus Universitas Adhi Buana di sebelah barat City off Tomorrow,” ujar Anggota Komisi C ( Bidang Pembangunan) DPRD Surabaya, Agus Sudarsono, Kamis (23/05/2013).

Selain masalah bagi hasil yang kerap mengalami kendala, menurut Agus Sudarsono, alasan lain sehingga pihaknya mewacanakan membuat terminal baru lantaran upaya pemaksimalan terminal Tambak Oso Wilangun (TOW) tak kunjung tuntas.

“Dengan pembangunan terminal baru, Pemkot tidak perlu geger terus soal bagi hasil dengan Pemkab Sidoarjo dan geger soal pemaksimalan TOW,” cetusnya.

Agus mengingatkan, geger soal bagi hasil terminal Purabaya sudah berlansung cukup lama, hampir 10 tahun lebih. Padahal, terminal terbesar se Asia Tenggara itu merupakan aset pemkot Surabaya. Sedangkan Pemda Sidoarjo tidak memiliki andil apapun.

“Kami dukung Pemkot Surabaya mempertahankan komposisi bagi hasil yang selama ini disepakati, tidak perlu ada perubahan. Tapi, kalau kondisinya begini terus, tidak ada salahnya Pemkot membangun Terminal Purabaya baru di sekitar Bungurasih yang sekarang sudah ada itu,” tegas politisi Partai Golkar itu.

Menurut Agus, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya yang dialokasikan untuk pembangunan Terminal Purabaya nilainya sudah cukup besar. Artinya, Terminal Purabaya itu dibangun oleh masyarakat Kota Surabaya. Terlebih lagi, lahan Terminal Purabaya semuanya milik Pemkot Surabaya meski wilayahnya masuk Kabupaten Sidoarjo.

“Sebetulnya, Pemkot Surabaya itu tidak perlu berbagi hasil dengan Sidoarjo karena Kabupaten itu tidak mengeluarkan investasi apa pun di Terminal Purabaya. Pemkot cukup bayar PBB tanah saja kami kira sudah aman,” tegasnya.@iwan_christiono

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Mohammad Ridwan @lensaindonesia 23 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/23/komisi-c-usul-bangun-terminal-baru.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment