Tuesday, May 21, 2013

Pilwali Kota Malang, pasangan RaJa tak pakai saksi di TPS

LENSAINDONESIA.COM: Pasangan cawali Kota malang Mujais-Yunar Mulya (RAJA), selain tidak berkampanye, juga tidak menyiapkan saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Kamis (23/5) mendatang .

Rencana tidak menggunakan saksi di TPS ini disampaikan langsung oleh Mujais, kepada Lensaindonesia.com, Selasa (21/5). ''Ada beberapa poin yang mendasari, kenapa kami tidak memasang saksi di tiap TPS saat pencoblosan,''katanya.

Baca juga: Demi Pilwali Kota Malang, 23 Mei dijadikan hari libur dan Hari tenang Pilwali, Polresta Malang sebar intelijen

Menurut pasangan yang berangkat dari jalur perseorangan ini, rasa saling percaya itu merupakan modal dasar pembangunan sistem sosial ekonomi Pancasila. RaJa memberikan kepercayaan penuh kepada para penyelenggara Pilwali, mulai dari KPPS, PPK hingga KPU Kota Malang. Mujais juga percaya  Panwaslu  akan bertindak tegas dan adil bila menemukan adanya pelanggaran yang dilakukan pasangan Cawali lainnya.

Makanya, dia tetap berkeyakinan Pilwali Kota Malang akan berlangsung bersih, jujur dan adil. ''Itu yang mendasari saya, kenapa tidak perlu memakai saksi di tiap TPS, yang jumlahnya mencapai 1200. Ya, selain alasan itu juga untuk efisiensi biaya politik,'' alasannya.

Selain, memberikan kepercayaan penuh pada penyelenggara pemilu, Mujais berkeyakinan, masyarakat akan menjadi saksi terhadap penyelenggaraan Pilwali Kota Malang ini. Baik itu   saat pencoblosan maupun pasca pencoblosan.

Berdasarkan keyakinan tersebut, Mujais optimistis akan memenangkan Pilwali Kota Malang. Alasannya, selain sudah mendapat dukungan warga yang menerima 150 ribu kartu ATM dunia akhirat, para ulama dan tokoh agama serta masyarakat pun diikutsertakan dalam pembangunan pemberdayaan di Kota Malang.

Dia juga yakin dengan program pembangunan berbasis individu dengan jejaring koperasi small area yang ditawarkan. Program ini akan dilokalisir tiap RW dengan anggaran 500 juta rupiah. dengan program ini masyarakat akan memilihnya.

Mujais juga tidak ambil pusing dengan isu-isu money politic yang diindikasikan bakal dilakukan pasangan Cawali lainnya.

''Bagi saya  strategi menghadapi money politic, jika ada, sedoyo sae. Monggo bagi yang menerima, tapi jangan lupa  Rp 500 juta per RW dan komunitas. Ini saya ingatkan agar masyarakat Kota Malang tidak rugi,'' pungkasnya. @aji dewa roisky

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Andiono Hernawan @lensaindonesia 21 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/21/pilwali-kota-malang-pasangan-raja-tak-pakai-saksi-di-tps.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment