LENSAINDONESIA.COM: Pelayanan di Rumah sakit Umum daerah (RSUD) Pacitan berhenti akibat listrik padam. Pasien terlantar dan antrian panjang di loket pelayanan pun tak dapat dihindari. Pasien harus rela antri berjam-jam.
“Saya sudah dari jam 9 pagi tadi antri. Sampai sekarang belum juga dipanggil,” kata Ninik, salah seorang pasien di loket pendaftaran, Senin, (20/5).
Baca juga: Listrik Padam Sejak Pagi, Warga Pacitan Mengeluh dan Peralatan Kurang Lengkap, Poli VCT RSUD Pacitan Belum Maksimal
Pasien lain pun mengeluhkan hal serupa. Mereka harus menunggu 3 hingga 4 jam untuk mendapat pelayanan. Akibatnya, beberapa pasien yang tak sabar mengaku kecewa, lalu meninggalkan RSUD untuk pulang.
Dikonfirmasi terpisah, Kabag Tata Usaha RSUD Pacitan, Boedi Hartodjo mengakui, pelayanan kesehatan memang sempat terhambat. Khususnya di loket pendaftaran dan pembayaran. Pihak RSUD memang memiliki genset. Namun, diprioritaskan untuk ruangan operasi dan ICU.
“Pokoknya di ruangan-ruangan yang emergency lah. Apalagi tadi kan sedang ada operasi. Jadi genset kita fokuskan ke sana,” terang Boedi Hartodjo.
Saat ini gensed di RSUD Pacitan belum memenuhi standart. Seharusnya untuk menjangkau seluruh ruangan, butuh genset berkapasitas 200 kilo volt ampere. Tapi yang ada sekarang baru 80 kilo volt ampere.
Lambannya pelayanan pasien, masih menurut Boedi Hartodjo karena terpaksa harus dilakukan secara manual. “Biasanya dengan menggunakan kompter bisa lebih cepat. Nah, komputer kan pakai listrik, kalau listriknya mati gimana?” katanya memberi alasan.
Boedi Hartodjo menambahkan, penyebab kerusakan listrik di RSUD tersebut akibat pemutus sirkuit breaker listrik (MCCB) sekaligus pengaman utama rusak. “Untuk mengganti MCCB ya kita butuh waktu. Apalagi tidak mudah mencari MCCB 175 ampere di Pacitan,” terangnya.
Dengan lambatnya proses pelayanan, pihak RSUD minta maaf. “Ini masalah teknis. Kita minta maaf. Alhamdulilah sekarang pelayanan sudah kembali normal,” pungkasnya. @rachma
Andrian Pratama @lensaindonesia 20 May, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/20/waduh-gara-gara-listrik-padam-pasien-rsud-pacitan-terlantar.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment