UpKnowledge: Kepala Dinas Kebersihan Sumenep ‘dihadiahi’ sampah

Tuesday, May 21, 2013

Kepala Dinas Kebersihan Sumenep ‘dihadiahi’ sampah

LENSAINDONESIA.COM: Pusawi (30) warga desa Pajagalan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Selasa pagi (21/5/2013) mendatangi kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan setempat.

Kedatangan pria yang mengelola warung internet (warnet) di Jl MH Tamrin itu bukan untuk konslutasi soal bisnis yang tengah dijalani. Tapi untuk memberikan ‘hadiah’ berupa sampah kepada Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Sumenep, Febrianto.

Sampah yang dibawa langsung ditabur di halaman kantor dinas tersebut. “Saya kecewa terhadap kinerja dinas ini yang tak serius urus sampah,” ucapnya setelah menaburkan sampah.

Menurutnya, sampah yang ditaburkan itu merupakan tumpukan sampah yang sudah lama bertengger di depan warnetnya. Padahal tiap bulan pihaknya mengaku sudah bayar retribusi kebersihan kepada dinas dimaksud.
“Saya sudah bayar uang retribusi ke dinas, tapi hingga pagi ini sampah itu belum diambil,” ungkapnya.

Keberadaan tumpukan sampah itu sangat menganggu, sebab mengeluarkan bau tidak sedap. “Pelanggan saya terganggu dengan bau sampah ini,” ucapnya sambil menunjuk tumpukan sampah di dekatnya.

Menurutnya, jika sampah itu tidak dpungut oleh pasukan kuning yang natabene pegawai Dinas Kebersihan dan Pertamanan, retribusi itu tidak ada gunanya. “Lalu buat apa uang retribusi itu?” gugatnya. Sampai-sampai dia menunjukkan kwitansi retribusi langganan untuk menunjukkan kesungguhan dirinya telah berlangganan layanan kebersihan tersebut.

Sedangkan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Sumenep Febrianto mengaku akan menurunkan tim untuk memastikan apakah sampah yang sudah ‘ihadiahkan’ kepada dirinya itu merupakan wewenang pihaknya untuk membersihkan atau pihak lainnya.

“Karena masyarakat belum tahu kalau pembuangan sampah dari kampung ke TPS (tempat pembuangan sampah) merupakan kewengan desa, sedangkan dari TPS ke TPA (tempat pembungan akhir) merupakan wewenang dinas,” jelasnya. Sebab itu, dia berharap kepada warga untuk berperilaku sesuai mekamisme.@rhahmatullah